Rareranews.com
Bandung
-Tim Muhibah Angklung, kelompok seni asal Jawa Barat, Indonesia berhasil menaklukan hati para penonton dari berbagai negara di Festival Internasional Cantanhede, Portugal, baru-baru ini.
Mereka tiba di Portugal pada awal bulan Juli ini dan telah menggelar empat penampilan di beberapa kota dengan karakteristik penonton yang berbeda.
Penampilan tersebut mendapat sambutan meriah dan standing applause dari sebagian besar penonton, peserta, dan panitia serta mendapat apresiasi dari Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Portugal, Rudy Alfonso.
Keberhasilan mereka yang tampil memukau dalam misi kebudayaan ini menarik perhatian Dubes RI untuk datang menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam perjalanan dari Lisabon untuk mengunjungi Tim Muhibah Angklung di Cantanhede.
Rudy datang bersama istri dan perwakilan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Lisabon untuk menyampaikan dukungan dan apresiasi pada pertemuan dan makan siang bersama tim.
“Saya mendukung dan bangga pada sekumpulan anak muda yang berasal dari berbagai latar belakang berbeda, ada yang masih SMA, ada yang sudah kuliah, namun bersatu untuk mendukung Indonesia. Saya dengar masyarakat di sini sangat kagum dan terpesona dengan penampilan Tim Muhibah. Saya sangat berterima kasih karena telah menunjukkan kekayaan budaya Indonesia di mata masyarakat Portugal. Membanggakan!” kata Dubes Rudy, dalam keterangannya. Sabtu (13/7/2024).
“Angklung sangat dikagumi di dunia internasional, terutama oleh masyarakat Portugis. Angklung dapat meninggalkan kesan yang sangat mendalam berkat keunikannya. Kami, perwakilan KBRI Lisabon sangat senang menyaksikan pertunjukan ini,” katanya.
“Semoga ini dapat menjadi penampilan terbaik dan selamat juga untuk teman-teman semuanya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Muhibah Angklung Maulana M. Syuhada mengatakan, setelah Portugal sebagai destinasi pertama, Tim Muhibah Angklung akan melanjutkan perjalanan pada misi budaya kali ini ke beberapa negara lain, seperti Spanyol, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.
“Rencananya kita ini hampir satu bulan akan tampil di berbagai kota di Dunia,” ujarnya.
Mereka akan berpartisipasi lagi di Festival Internasional Murcia, serta mengadakan konser diberbagai tempat ikonik di Timur Tengah.
Sebelumnya, Tim Muhibah Angklung juga telah melakukan misi kebudayaan ke berbagai negara di beberapa benua, yaitu Eropa (2016) meliputi Aberdeen, London (Inggris), Paris (Prancis), Westerlo (Belgia), Hamburg (Jerman), Cerveny Kostelec (Ceko), dan Zakopane (Polandia), Australia (2018) meliputi Melbourne, Canberra, Brisbane, dan Sydney, Eropa(2018) meliputi Berlin (Jerman), Budapest (Hongaria), Istanbul, Aksehir (Turki), Sozopol (Bulgaria), dan Vevey (Swiss); serta Amerika Serikat (2022) meliputi New York, Washington, Chicago, Manitowoc, Boise, Burley, Springville, dan San Fransisco.
Ditempat terpisah, Tio Mulyono selaku orang tua dari salah satu Anggota Tim Muhibah Angklung yang bernama Rafi Arundara Dwisetyo, merasa bangga dan haru jika anak bungsunya itu bisa tampil dalam pertunjukan yang digelar di luar negeri dengan disaksikan jutaan mata di dunia.
“Sebetulnya saya gak menyangka, Rafi ini bisa sampai pada titik seperti ini, saya dan keluarga disini merasa terharu dan bangga atas capaiannya ini,” kata Tio, Sabtu (13/7/2024).
Tio menceritakan bahwa Rafi sejak duduk dibangku SMP memang gemar bermain dan berlatih angklung. Bahkan, sebelum bergabung ke Tim Muhibah Angklung, Rafi sudah beberapa kali mengikuti pertunjukan di daerah Kabupaten Bandung.
“Ya memang anak ini senangnya bermain angklung, jadi dia dari dulu itu kalau habis pulang sekolah, terus ke rumah ganti baju langsung pergi lagi ke tempat angklung di Soreang, hal itu Rafi lakukan dari SMP, pas dia SMA kelas dua dia gabung ke Tim Muhibah Angklung di Kota Bandung,” terangnya.
Ia juga tak lupa mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Tim Muhibah Angklung, yang telah mengajarkan dan mengasah Rafi lebih serius lagi dalam dunia seni budaya angklung.
“Luar biasa, terimakasih kepada Tim Muhibah Angklung Jawa Barat, semoga semakin mendunia membawa salah satu seni dan budaya Indonesia ini,” ucapnya, dengan tatapan mata yang berkaca-kaca dan sambil tersenyum.
Diketahui, Tim Muhibah Angklung ini ternyata tidak hanya menampilkan pertunjukan angklungnya saja, banyak anggota nya juga yang pandai menari dan bernyanyi, dan bakat itu pula mereka menambahkannya dalam pertujukan ini. (**)
